Teknik memindah biakan mikroba secara aseptik

Selamat Copy Paste



Laporan praktikum ke-4                          Hari/Tanggal :  Sabtu/ 18 Maret 2017
m.k Mikrobiologi Akuatik                       Kelompok     :   X
                                                                 Dosen            :  M. Arief Mulya, S.Pi
                                                                 Asisten          :  Hana Nafisah, S.Pi
                                                                                          Arbi Pondo W, S.Pi
                                                                     






ISOLASI BAKTERI DAN FUNGI
DARI LINGKUNGAN AKUATIK






Disusun oleh:
M ZIKRIL HAKIM
J3H116037















PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN PRODUKSI
MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017
I.PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang
           Memahami teknik mikrobiologi dalam laboratorium diperlukan beberapa prinsip dasar teknik aseptik. Teknik aseptik adalah teknik yang digunakan dalam pencegahan kontaminasi selama membuat dan mensterilkan medium kultur (Kusnadi, 2003). Aseptik sangat diperlukan untuk menghindarkan mikroorganisme dari kontaminan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba (Oram, 2001).
Kontaminasi adalah sebuah kondisi percampuran baik itu percampuran yang memberikan efek yang baik maupun efek buruk yaitu pencemaran yang disebabkan masuknya unsur-unsur lain yang tidak diinginkan dalam medium percobaan (Sujana, Arman. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta:Mega Aksara)
I.2. Tujuan
            Dalam pratikum kali ini adalah bertujuan untuk mengetahui teknik memindahkan biakan mikroba secara aseptic dengan segala kegiatan yang steril  dan tempat kegiatan yang steril, sesuai dengan langkah-langkah atau metode yang baik dan benar, sehingga praktikan diharapkan mendapatkan hasil yang diinginkan dalam uji percobaan ini.
      
      
     


II. METODOLOGI

2.1.Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Maret 2017. Bertempat di CA BIO 2 pada pukul 09.00 sampai 13.00 WIB.

2.2.Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah cawan petri yang sudah berisikan media masing-masing, jarum ose, bunsen dan alcohol untuk mensterilkan tangan dan tempat yang digunakan. Sampel yang digunakan adalah air laut, air kolam, udang, ikan sakit, dan telur ikan berjamur.

2.3.   Prosedur Kerja
Siapkan 2 buah tabung reaksi yaitu tabung berisikan Aquades dan  media NB yang berisi biakan murni. Pegang kedua tabung reaksi dengan tangan kiri diantara jari jempol dan jari telunjuk dan satu lagi berada diantara jari telunjuk dan jari tengah. Panaskan jarum ose dengan bunsen ke seluruh bagian hingga memerah agar jarum steril, diamkan sekitar 30 detik agar tidak terlalu panas sehingga ketika digunakan untuk mengambil bakteri, bakterinya tidak mati. Buka tutup tabung yang berisi aquades, masukkan jarum ose ke dalam tabung perlahan, setelah selesai keluarkan jarum ose tersebut lalu panaskan mulut tabung tersebut sebentar lalu tutup kembali . Buka tutup tabung yang berisi NB, masukkan lagi jarum ose lalu keluarkan jarum ose tersebut lalu panaskan mulut tabung tersebut sebentar lalu tutup kembali. Bakteri telah selesai di pindahkan, sterilkan kembali jarum ose dengan cara di panaskan seluruh bagiannya dengan bunsen sebentar. Tabung yang berisi bakteri yang telah dipindahkan disimpan ke dalam ruang inkubator dengan suhu kamar yaitu sekitar 26o-27o selama 24 jam, lakukan pengamatan setelah 24 jam dan amati tabung tersebut, jika cairan dalam tabung yang kita amati lebih keruh dari literature itu artinya telah gagal atau terkontaminas, namun jika tabung tetap sama dengan literatur berarti bakteri berhasil dipindahkan secara steril dan aseptik.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Hasil
Berikut ini disajikan data mengenai hasil pemindah biakan mikroba  
Tabel 1. Hasil pemindahan biak mikroba
No.
Nama
Hasil
Gambar
1
Dedi Frengki
+

2
Salma Fauziyah
+

3
Nur’alam Persada Putra
+


Keterangan :
            -  Hasil Kontaminasi
                + Hasil Berhasil



3.2 Pembahasan
Hasil yang di dapatkan dari ketiga tabung reaksi, ketiganya berhasil tidak terkontaminasi. Dikarenakan mungkin pada saat praktikum kami melakukan langkah-langkah dengan benar sehingga tempat kegiatan dan tangan steril. Secara teori langkah-langkah yang dianjurkan sudah kami ikuti dengan hati hati sehingga mendapatkan hasil yang baik yaitu tidak terkontaminasi.
Perbandingan yang didapat dari hasil yang telah diuji yaitu sama dengan literatur pada saat pengamatan di lab mikro yaitu tetap steril dan tidak terkontaminasi.






IV.           KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah kami lakukan, kami dapat mengetahui cara dan teknik dalam pemindahan biakan mikroba seecara aseptik dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi dan harus sangat steril agar percobaan yang diuji berhasil yang artinya tidak terkontaminasi, jika hasilnya terkontaminasi artinya percobaan yang kita uji telah gagal.
3.2.Saran
Dalam melakukan praktikum ini seharusnya praktikan dalam keadaan steril dan tempat kegiatan harus disterilkan agar percobaan yang diuji tidak terkontaminasi, dalam pelaksanaan pemindahan sebaiknya kita tidak banyak berbicara agar dapat terhindar juga dari kontaminasi.
                                                DAFTAR PUSTAKA
Hadioetomo, Ratna Siri. 1990. Mikrobiologi dalam Praktek. Gramedia. Jakarta
Nazaruddin,    2014. Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum. Universitas Mataram. Mataram.
Zaraswadi, 2004. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.
           




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan praktikum mikrobiologi Pembuatan media PCA dan NB

ISOLASI BAKTERI DAN FUNGI DARI LINGKUNGAN AKUATIK